Teknologi Komunikasi Data dan Suara

  1. Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi

Berdasarkan penemuan para peneliti sejarah, dapat dikatakan bahwa manusia awal mulanya belum mengenal bahasa dan huruf. Untuk dapat berkomunikasi manusia menggunakan bahasa tubuh dan suara. Kemudian mencoba berkomunikasi lewat gambar dan lukisan. Sampai sekarang, jejak-jejak peninggalan manusia jaman prasejarah masih bisa ditemukan seperti lukisan yang dibuat di dinding gua.
Beberapa suku manusia mengembangkan kreativitasnya dalam berkomunikasi seperti menggunakan asap dan memukul drum untuk mengirimkan signal tertentu kepada rekan mereka.
Setelah ditemukannya bahasa dan tulisan, cara berkomunikasi manusia mulai berubah. Secara umum manusia berkomunikasi secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung bertatap muka dengan lawan komunikasinya dan berbicara menggunakan bahasa yang saling mengerti. Kemudian secara tidak langsung dapat menggunakan surat. Selain itu beberapa sandi khusus dalam berkomunikasi juga telah dikembangkan manusia seperti sandi morse, semaphore dan sandi-sandi lainnya.
  1. Teknologi Komunikasi Data


Komunikasi data memiliki karakteristik sebagai berikut :
  • Data yang dikomunikasikan berupa angka, huruf, gambar, video ataupun suara.
  • Diperlukan penalaran (sintak dan semantik) untuk dapat memahami data yang dikirimkan atau data yang diterima.
  • Komunikasi yang dilakukan biasanya jarak jauh dan secara tidak langsung.
Contoh teknologi komunikasi data yaitu :
  1. Telegraf adalah sistem telekomunikasi yang menggunakan peralatan listik untuk mengirimkan dan menerima sinyal sesuai dengan kode dalam bentuk pulsa listrik dengan mengunakan kabel-kabel tembaga dari jarak jauh. sinyal yang dikirimkan oleh telegraf merupakan kode-kode sederhana yang mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan yang sering disebut juga dengan kode Morse, sesuai dengan nama penemunya.
  2. Faksimile berasal dari kata facsimile yang artinya menyalin sama persis dengan aslinya, Mesin faks merupakan peralatan telekomunikiasi yang digunakan untuk mengirimkan tulisan dan gambar melalui kabel telepon, Mesin faks menyalin dokumen yang ingin dikirimkan, kemudian mengirimkan dokumen tersebut ke nomor faks yang ingin dituju.
  3. Pager sebenarnya hanya untuk memanggil saja atau memberikan instruksi satu arah saja atau tidak interaktif. Infromasi yang akan disampaikan direkam oleh operator dan ditransformasikan dalam bentuk tulisan kemudian disampaikan ke mesin pager.
  4. Jaringan Komputer (Email, Website, Media Sosial dll.).

  1. Teknologi Komunikasi Suara

Komunikasi suara memiliki karakteristik sebagai berikut :
  • Data yang dikomunikasikan berupa suara dan gambar.
  • Menggunakan bahasa secara lisan.
  • Komunikasi yang dilakukan biasanya jarak dekat atau jauh dan secara lisan atau langsung.
Contoh teknologi komunikasi suara yaitu :
  1. Telephone, prinsip kerja telepon yaitu mikropon telepon menangkap gelombang dan mengubahnya menjadi fluktuasi arus listrik. Arus dikirim lewat nomor telepon yang kita tekan, energi listrik.
  2. Televisi (TV) adalah alat yang biasa kita kenal sehari-hari. Pada TV gambar yang dihasilkan pada layar sebenarnya adalah serangkaian gambar diam yang ditampilkan berurutan dalam kecepatan tinggi.
  3. Radio, menggunakan gelombang radio dalam penyampaian pesan. Gelombang radio dalam bentuk frekuensi dan setiap chanel radio memiliki frekuensi tersendiri dalam memancarkan gelombangnya.

  4.        
    B.       PERANGKAT – PERANGKAT JARINGAN KOMUNIKASI PADA KOMPUTER
    1.          Konsentrator
    Perangkat ini merupakan tulang punggung utama suatu jaringan komputer yang banyak digunakan saat ini, khususnya bila topologi yang digunakan adalah star. Sesuai namanya, konsentrator digunakan untuk memusatkan akses seluruh node baik berupa client (PC, laptop, PDA UMPC, dsb),gateway-router maupun server yang terhubung ke jaringan  
    2.         Hub
    Secara sederhana, Hub merupakan konsentrator yang bersifat statis dan membagi akses jaringan secara merata kepada seluruh node yang terhubung, tanpa mempedulikan apakah node tersebut aktif atau tidak
    3.         Switch
    Secara fisik, nyaris tidak ada perbedaan bentuk yang signifikan antara Hub dengan Switch. Namun Switch memiliki keunggulan yang menyebabkan para administrator jaringan memilih untuk meninggalkan Hub, meskipun harga Switch saat ini masih sedikit lebih mahal. Switch mampu membagi akses jaringan hanya kepada node yang aktif, sehingga bila node yang aktif sedikit, akses jaringan lebih cepat

    4.         WAP (Wireless Access Point)
    WAP merupakan perangkat yang mengijinkan perangkat nirkabel (wireless) untuk terhubung ke jaringan komputer menggunakan standar WiFi maupun standar lain yang sesuai. WAP biasanya menyebarkan akses dari koneksi jaringan kabel. Perangkat yang ingin terhubung pada jaringan yang disebarkan oleh WAP harus memiliki WiFi-adaptor. Cakupan wilayah penyebaran akses WAP biasa dikenal dengan istilah hot - spot
    5.         Transmitter / Receiver
    Seperti telah dijelaskan di atas, transmitter dan receiver bekerja secara simultan pada satu perangkat. Saat ini terdapat berbagai macam perangkat transmitter dan receiver, seperti LAN-card, modem maupun WLAN-adaptor
    6.         LAN Card
    Pada jaringan berskala local (LAN) data komputer ditransmisikan melalui media transmisi dan diterima kembali di komputer penerima melewati sebuah LAN-card atau disebut juga Network Interface Card (NIC) atau Ethernet-card. Pada komputer, LAN-card biasa dipasang pada salah satu slot ekspansi pada motherboard komputer. Pada NIC terdapat konektor yang berfungsi untuk memasang kabel komunikasi yang terhubung dalam jaringan   
    7.         Modem
    Modem berfungsi untuk mengirim dan menerima sinyal – sinyal data pada komputer yang terhubung pada jaringan luas secara langsung.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Kerja Protokoler Server Softswitch

Analisis Kebutuhan Bandwith

Pengertian isp Fungsi dan Contohnya